Skip to content

Fluid Time

Jurnal Fluid Time Terkini

Menu
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Bisnis
  • Regional
  • Internasional
  • Techno
  • Nasional
Menu

Ini yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Penyiksaan Terhadap Perempuan Papua

Posted on March 4, 2022March 5, 2022 by admin

– Kawan Puan, pada tanggal 26 Juni dunia tengah memperingati Hari Anti Penyiksaan Internasional. Hari Anti Penyiksaan Internasional ditetapkan PBB dengan tujuan sebagai bentuk solidaritas bagi korban penyiksaan dan bentuk penentangan terhadap tindak penyiksaan di seluruh dunia. Nah memperingati Hari Anti Penyiksaan Internasional pada tanggal 26 Juni 2021, Komnas Perempuan mengadakan Papuan Week Talkshow dengan tema “Menyingkap Tabir: Suara Perempuan Papua Menentang Penyiksaan”.

Tema tersebut dipilih karena tindak kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk praktik penyiksaan dan perlakuan sewenang wenang serta merendahkan martabat manusia (ill treatment) masih terus terjadi terhadap perempuan Papua. Hadir berbagai narasumber dari lintas bidang, yaitu: Theresia Iswarini (Komisioner Komnas Perempuan)

Elvira Rumkabu (Akademisi dari Universitas Cenderawasih) Loury Da Costa (Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian Sorong/PBHKP) dan Gispa Ferdinanda (Mahasiswi Papua yang berkuliah di HI Universitas Gadjah Mada).

Mengawali talkshow , Theresia Iswarini menjelaskan apa yang dimaksud dengan penyiksaan, sesuai Konvensi Anti Penyiksaan. “Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang untuk memperolah pengakuan atau keterangan dari orang itu atau dari orang ketiga,” ungkapnya pada talkshow yang diadakan Jumat (25/6/2021). Menurut Theresia Iswarini, penyiksaan sering kali digunakan oleh aparat untuk mendapatkan keterangan ketika terjadi konflik di Papua.

“Mungkin harus dilihat kembali dan saya yakin pada beberapa kasus pada Kawan Papua penyiksaan itu terjadi ya, sesuai dengan definisi yang dibuat dalan konvensi.” “Karena pada situasi situasi untuk mendapatkan keterangan atau pengakuan atau untuk kepentingan orang ketiga, maka penerapan penyiksaan dilakukan,” ungkap Theresia Iswarini. Sebelumnya, Elvira Rumkabu mengungkapkan bahwa sejak tahun 1963 sampai 2010 penyiksaan terhadap perempuan terus terjadi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pemerkosaan menjadi salah satu metode yang kerap digunakan sebagai salah satu bentuk penyiksaan terhadap perempuan Papua. Elvira Rumkabu, sebagai perwakilan akademisi dari Universitas Cenderawasih mengatakan bahwa perempuan Papua berisiko mengalami multiple abuse atau kekerasan ganda. Kekerasan ganda tersebut terjadi baik di ranah domestik maupun di ranah konflik.

Kedua ranah tersebut pun menurut Elvira bisa daling terkait menyebabkan kekerasan pada perempuan Papua. Untuk itulah menurut Elvira, upaya mengurangi kasus penyiksaan dan kekerasan pada perempuan Papua tidak terlepas dari konteks konflik juga. “Pertama perlu percepatan untuk membagun regulasi besar, seperti kebijakan anti penyiksaan di POLRI, di TNI juga perlu diperhatikan. Juga perlu dikuatkan di lembaga lembaga pengawasan baik internal maupun eksternal,” ujar Elvira.

Selain itu, Elvira juga menambahkan perlu adanya reformasi kultural, terutama reformasi kultur anti kekerasan di instansi pemerintahan. Komnas Perempuan juga menambahkan bahwa reformasi di berbagai sisi penting dilakukan. “Kita perlu melakukan berbagai upaya upaya, termasuk upaya reformasi mulai dari budaya, sosial, struktur. Struktur ini dalam konteks APH nya, lalu juga kebijakan kebijakannya.Itu baru di ranah pencegahan,” ungkap Theresia Iswarini. Sementara untuk di ranah penanganan, komisioner Komnas Perempuan ini mengatakan bahwa pemerintah perlu menyediakan anggaran yang cukup untuk penanganan kekerasan terhadap perempuan.

“Dalam politik anggaran kita, anggaran untuk perempuan itu kecil sekali. Mungkin tidak sampai 5%,” tambahnya. Selain itu, pemberian fasilitas juga penting untuk lembaga lembaga pelayanan berbasis komunitas, mengingat lembaga lembaga ini jauh lebih aktif dan lebih dekat dengan korban. Sedangkan di ranah pemulihan, perlu pendampingan mulai dari tahap pemeriksaan, penyidikan sampai di tahap putusan pengadilan.

Loury Da Costa sebagai perwakilan Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian Sorong juga menambahkan bahwa menguatkan komunitas adat terutama perempuan adat akan perspektif perempuan itu penting sekali. Sehingga ketika terjadi kasus kekerasan dan pelecehan seksual, mereka bisa melakukan “investigasi” kecil kecilan. Partisipasi komunitas adat dalam penyelesaian kasus penyiksaan dan kekerasan terhadap perempuan Papua ini juga didukung penuh oleh Komnas Perempuan. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Our Site

Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh FifaBR Image Fiver Kimcel Lanka Phone Suton Radio Utopia SD Doronix Hey Go Girl Colored Jam Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Gongju Monica Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Radio BRIZ Blog Dalara Konsultasi Sehat Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Hector & Lola Fresta April WEB Wani Sinso Biredial Big Yama Gina Classic Serena Kitchen Aladde Kay Serie Google Esac Project Pova Riska Mobile Spie Gloanna Slaggert The Datatank Musica Happy Ilsa Magazine Sucremoneda Care De Self My Hit Radio PDC Malta Sambal Mama Great Norton Sanapishro Correct Office Rais Uni Sugemanesia Chuan Décor Utama Indo Trip Easel Hoshi Tanji KP Info Meta Fisis Aidax Diya UA Sports A School Can Hosong Han Clolanka Tours Hy Connect Hannah Haynie Gandi Woco Sosa Cause Tica Estenad Dialog DRM Copy Sunna Magazine Hamakoi David Baez NK Klinik Hoabin Real Konami Stars Shawn For NH Stavo Mega Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya KPPN Banjarmasin Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB

 

Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Kura Museum Mau Mae Tahfed Wirk Man Sin Ferno Man Blog On Filters RM IVC Mutan Poloan Niken Veteco News Social Toy KM Ruiz Gapp Team Gallery Plus Suwito Online Amache Moetso Helios Online Subtitler Navi Creator Dynasty Electronik Mejo Reviews Radio Sofa Panangian ID iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

© 2023 Fluid Time | Powered by Superbs Personal Blog theme